Berikut yang tidak benar mengenai mesin Pencari Google akan kita ulas ke dalam beberapa point dan pengertian singkat agar kamu lebih memahami pembahasannya. Kita mungkin selalu mendengar dari awal Jenis, Fungsi, bahkan manfaat dari Google, namanya telah harum dan jarang yang mengulas kekurangannya. Dalam konteks Mesin Pencari dibawah ini kita akan melihat berbagai sudut pandang yang dan statement yang tidak benar tentang Mesin Pencari Google.
Apa itu Mesin Pencari Google?
Mesin Pencari atau Search Engine merupakan sebuah mesin otomatis yang menggunakan sebuah program yang dibuat untuk menelusuri atau Crawl situs web, lalu menambahkan halaman – halamannya ke dalam indeks ini, mesin pencari membangun database yang digunakan untuk menyajikan informasi yang kamu cari. proses ini bisa dilakukan 2 cara yaitu didaftarkan oleh pemilik situs dan ditemukan otomatis oleh mesin pencari.
Hasil pencarian Google digolongkan menjadi 2 Organic Result atau hasil organik yang mengacu pada database hasil penelusuran, dan Paid Result Hasil pencarian Paid merupakan informasi yang disediakan search engine berdasarkan layanan beriklan yang disediakan.
Agar lebih mengerti kami akan memaparkan Apa saja tahap dasar cara kerja Search Engine Google yang dilansir dari Revou.co
Crawling
Ketika mesin pencari seperti Google menjelajahi internet untuk mencari konten dan membaca kode dari setiap URL.
Crawling (Penjelajahan) merupakan Mesin pencari menggunakan bots atau crawler untuk mengakses dan menjelajahi setiap halaman web. Mereka mengunjungi berbagai URL, mengumpulkan informasi dari setiap halaman yang terhubung satu sama lain.
Guest posting sangat membantu dalam proses ini karena ketika Anda menulis konten di situs lain dengan menyertakan tautan balik ke situs Anda, hal ini menciptakan backlink alami.
Backlink yang berkualitas seperti ini memberikan sinyal positif kepada mesin pencari bahwa situs Anda relevan dan dipercaya oleh situs lain, sehingga mempermudah crawler untuk menemukan, mengindeks, dan merayapi halaman web Anda. Ini akan meningkatkan lalu lintas organik dan peringkat SEO Anda (tergantung seberapa besar persaingannya).
Untuk mulai mendapatkan backlink alami melalui guest posting, Anda bisa mengunjungi situs seperti GuestPost.ai.in atau Freepost.ju.mp yang menawarkan kesempatan mendapatkan akses ke guest posting dari berbagai sumber, meningkatkan visibilitas situs Anda di mesin pencari.
Indexing
Proses ini melibatkan penyimpanan dan pengaturan konten yang ditemukan selama proses crawling. Jika sebuah halaman sudah diindeks, halaman tersebut akan ditampilkan ketika ada pertanyaan atau pencarian yang relevan.
Untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat halaman, mendapatkan Sumber Backlink untuk Peningkatan SEO dapat sangat membantu dalam proses ini. karena bila anda merasa konten anda berkualitas dan user experience tidak ada masalah seperti domain mumpuni backlink mungkin menjadi masalahnya. Ingatlah bahwa 1 backlink berkualitas lebih berpengaruh daripada 10 backlink biasa, Google sekarang menekankan kualitas daripada kuantitas.
Jika Anda masih bingung dalam menemukan backlink berkualitas, kami sarankan untuk mengunjungi situs carilink.drr.ac. Di sana, Anda akan menemukan berbagai sumber backlink yang bisa membantu meningkatkan peringkat situs Anda secara organik. Dengan mengakses situs tersebut, Anda dapat memperoleh backlink alami yang bisa meningkatkan otoritas website Anda,
Ranking
Menyajikan konten terbaik dan paling sesuai yang dapat menjawab pertanyaan atau pencarian. Hasil akan ditampilkan secara berurutan, mulai dari yang paling relevan hingga ke yang kurang relevan.
Berikut yang tidak benar mengenai mesin pencari Google
Meskipun Google adalah mesin Pencari yang paling populer dan canggih, ada beberapa kesalahpahaman umum yang perlu diluruskan. Berikut beberapa pernyataan yang tidak benar mengenai Google.
1. Google Menampilkan Semua hasil Pencarian yang Ada Di Internet
Konsep ini merupakan kesalahpahaman terbesar. Google memiliki algoritma yang sangat kompleks untuk memilih hasil pencarian yang paling relevan dengan kata kunci yang dimasukan pengguna. Tidak semua halaman web akan muncul di hasil pencarian, bahkan jika mereka relevan.
2. Tidak pernah mengalami Malfungsi atau Error
Seperti teknologi yang lain Google juga mengalami gangguan bug komponen rusak dan kerusakan kecil lainnya. pada awal April 2019, Google harus memperbaiki masalah teknis yang menyebabkan halaman dihapus indeksnya.
Pada bulan yang sama, ada masalah dengan Google yang membuat mesin pencari memilih URL kanonik yang tidak sesuai, dan ini kadang-kadang terlihat dalam jejak breadcrumb di perangkat seluler. Dalam kasus yang jarang terjadi, hal ini bisa menghambat pengindeksan konten yang benar oleh Google.
Pada Februari 2020 Google mengalami gangguan dengan Google Search Console dan Google Tag Manager yang menyebabkan beberapa situs tidak terverifikasi di Search Console.
Tentu saja hal ini sebagian besar pengguna tidak menyadarinya, bahkan kamu sekalipun tidak sadar dengan hal ini.
3. 100% Akurat
Secanggih apapun Google ia hanya seorang robot, walaupun pernah tampill mengesankan di satu titik atau lainnya dengan hasil yang mereka berikan tetap saja tidak ada yang sesempurna itu.
Pencarian yang terperinci dipandu dengan detail tertentu seperti nama seseorang dapat menghasilkan jawaban yang singkat dan sederhana yang biasanya menjadi cuplikan unggulan.
4. Pengujian dan Pembaharuannya selalu Akurat tanpa kesalahan
Google sering menguji fitur dan ide baru, dan hasilnya sering kali tidak berhasil atau hanya jarang berhasil. Hal ini bisa membingungkan dan membuat frustrasi.
Mengubah strategi pemasaran atau pendekatan merek hanya karena perubahan yang diklaim oleh Google akan bertahan adalah langkah yang berisiko dan tidak bijaksana (lihat kasus Google+ dan Markup Kepengarangan).
Google memiliki rencana sendiri, dan hampir tidak ada orang di luar perusahaan yang berpengaruh pada keputusan atau arah proyek dan ide mereka, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya.
Ada banyak contoh produk dan layanan Google yang dulu ada tapi sekarang sudah tidak tersedia lagi.
5. Google hanya mencari teks
Google tidak hanya mencari teks, tetapi juga mampu mengindeks gambar, video, dan jenis konten lainnya. Bahkan, Google memiliki fitur pencarian gambar, video, dan berita yang sangat canggih.
6. Google hanya fokus pada kuantitas backlink
Meskipun backlink adalah salah satu faktor penting dalam SEO, Google tidak hanya mempertimbangkan jumlah backlink, tetapi juga kualitasnya. Backlink dari situs yang relevan dan berkualitas akan memberikan pengaruh yang lebih besar. Untuk meningkatkan SEO Anda, pertimbangkan untuk mendapatkan Backlink Gratis Terindeks Google yang dapat membantu memperkuat otoritas situs Anda.
Kesimpulan
Artikel ini telah menjelaskan beberapa kesalahpahaman umum mengenai mesin pencari Google.
Google memiliki beberapa keterbatasan dalam proses pencarian, di antaranya:
- Tidak Menampilkan Semua Hasil: Google menggunakan algoritma kompleks untuk menyaring hasil pencarian. Hal ini berarti tidak semua halaman web yang relevan akan muncul dalam hasil pencarian Anda.
- Tidak Sempurna: Seperti sistem lainnya, Google juga bisa mengalami gangguan teknis dan kesalahan. Ini menyebabkan hasil pencariannya tidak selalu 100% akurat.
- Pengujian dan Pembaruan: Google sering memperbarui dan menguji fitur baru. Namun, perubahan ini tidak selalu berhasil dan kadang memengaruhi stabilitas strategi pemasaran.
- Tidak Hanya Mencari Teks: Selain teks, Google juga mengindeks gambar, video, dan berbagai jenis konten lainnya, sehingga Anda perlu mempertimbangkan format konten yang berbeda dalam strategi SEO Anda.
- Fokus pada Kualitas Backlink: Dalam SEO, Google lebih mengutamakan kualitas backlink daripada kuantitasnya. Backlink dari situs yang relevan dan memiliki reputasi baik akan lebih berdampak pada peringkat SEO Anda.
Jika Anda ingin mendapatkanGuest Post terbaik agar bisa membangun backlink berkualitas, Anda bisa mengunjungi guestpost.5g.in. Di situs ini, Anda bisa memperoleh akses guest post dari sumber yang relevan, yang dapat meningkatkan kualitas SEO dan mendongkrak lalu lintas organik situs Anda.
Dengan pemahaman ini, kamu bisa lebih bijaksana dalam mengelola strategi SEO dan tidak terlalu terpengaruh oleh klaim atau perubahan yang tidak selalu efektif.
Baca Juga:Apa itu SEO Marketing: Pengertian, Cara Kerja, dan 6 Tips Melakukannya